Rabu, 11 Desember 2013

BAB XI

BAB XI
Contoh Kasus Masing-Masing Bab

A.    Contoh Kasus Bab I
·        Pelanggaran HAM yang Terjadi di Indonesia 
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak dilahirkan dan berlaku seumur hidup serta tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. Sebagai warga `negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi hak azasi manusia tanpa status membeda-bedakan, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh HAM di indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju belanda.
B.     Contoh Kasus Bab II
·         Kasus Perang sampit antara Suku madura dan Dayak.
contoh kasus perang sampit ini diakibatkan karena hal yang spele, yaitu terjadi cekcok antara suku madura dan dayak didaerah sampit. Lalu ada dari pihak suku dayak meminta bantuan kepada suku dayak yang lain yang ada dikalimantan. Sehingga karena ada rasa solidaritas yang tinggi sesama se-suku baik dayak maupun madura terjadi lah bentrok antara kelompok madura dan dayak sehingga menjadi besar..dan terjadilah pembantaian antara suku madura dan dayak.
C.     Contoh Kasus Bab III
·         Kenakalan remaja dibawah umur
Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang.  Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui  jalur tersebut berarti telah menyimpang.
D.    Contoh Kasus Bab IV
·         Pengeroyokan Sekelompok Pemuda
Seorang remaja, Febri Fajar (16), tewas setelah dianiaya sekelompok pemuda bersepeda motor di jalan Madrasah Raya, tak jauh dari kantor Direktorat Jenderal pendidikan menengah, Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud),cilandak, jakarta selatan, Minggu (18/11) menjelang pagi. Warga jalan Madrasah Raya, Gandaria selatan, cilandak, jakarta selatan, itu tewas dengan beberapa luka bacok di kepala, leher, dan punggungnya.
E.     Contoh Kasus Bab V
·         Kesabaran Warga Kampung Sawah Habis
          Warga Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/11/2012), menggelar aksi   demonstrasi untuk menagih janji. Demo dilakukan di depan akses masuk gerbang tol Cakung-Cilincing, akibatnya akses jalan menjadi lumpuh.
“Kami meminta segala jenis dokumen kependudukan sesuai dengan domisili kami,” kata Nurdin, salah satu perwakilan warga kepada Kompas.com.
Menurut Nurdin, warga Kampung Sawah sudah tinggal di daerah tersebut sebelum tahun 1970-an, sementara sertifikasi tanah baru ada tahun 1972 yang dimenangkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Katanya itu yang resmi, tapi sampai sekarang yang ngaku banyak. Ini kan kesalahan proses, sertifikat kan cuma satu. Ini malah ada enam sertifikat dan tahun yang berbeda. Sekarang warga sudah tahu semua, pasti uang yang sudah bicara bertahun – tahun. Ini haknya warga Kampung Sawah,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, warga masih memblokir jalan dan meminta kejelasan. Menurut Nurdin ini menjadi klimaks kesabaran mereka.
F.      Contoh Kasus Bab VI
·         Memperjuangkan Haknya Mendapat Pelayanan Kesehatan
Kasus Ade Irma misalnya, setelah 2 tahun memperjuangkan haknya mendapatkan pelayanan kesehatan oleh R.S. Cipto Mangunkusumo baru bisa menerimanya. Walau keberhasilannya itu, harus dibayar mahal dengan nyawanya yang tidak tertolong. Ade, satu diantara sekian banyak pemilik sah kartu keluarga miskin yang ditolak keluhan kesehatannya oleh rumah sakit. Risma Alfian, bocah pasangan Suharsono (25) dan Siti Rohmah (24), sudah empat belas bulan tergolek lemah di atas tempat tidurnya. Kepalanya yang terus membesar membuat Risma tidak bisa bangun. Sejak umur satu bulan, Risma sudah divonis terkena hydrocephalus (kelebihan cairan di otak manusia sehingga kepala penderita semakin besar). Bidan tempatnya menerima imunisasi, meminta Risma segera menjalani operasi atas kelainan kepalanya itu. Operasi tidak serta merta bisa dilakukan lantaran butuh biaya yang begitu besar untuk mendanainya. Bahkan dengan memiliki kartu Gakin yang diperolehnya dengan susah payah, juga tidak mampu bisa membawa Risma dalam perawatan medis. Risma ditolak RSCM lantaran tidak indikasi untuk dirawat.
G.    Contoh Kasus Bab VII
         Program Bedah Desa Target Entaskan Desa Tertinggal
Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini mencanangkan program Bedah Desa untuk mengentaskan desa tertinggal. Dalam program ini, desa-desa tertinggal direncanakan menjadi pusat pembangunan.Helmy mengatakan, Program Bedah Desa menjadi target 100 hari Kementerian PDT. Dalam program ini, kemiskinan berusaha dikurangi dengan pembangunan berbagai infrastruktur desa.Sejumlah infrastruktur yang direncanakan mulai dari pembangunan jalan poros desa, pasar,serta listrik desa dengan mengandalkan energi alternatif di antaranya tenaga matahari dan mikrohidro. “Melalui program ini kita ingin mendorong desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat berkunjung ke Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,
H.    Contoh Kasus Bab VIII
·        Tahun 2012 Masih Rentan Konflik Sosial
Gerakan radikalisme dan konflik sosial diprediksi masih akan terus terjadi pada tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2012, pemerintah dan khususnya aparat keamanan, harus mewaspadai terjadinya aksi radikalisme yang terdiri dari konflik-konflik sosial dan kekerasan atas nama agama.
Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lazuari Birru, Dhyah Ruth, Jumat (3/2/2012) di Jakarta. Menurut Dhyah, radikalisme yang terkait dengan konflik-konflik sosial bersumber dari deprivasi ekonomi, yaitu perasaan terpinggirkan secara ekonomi.
Selain itu, menurut Dhyah, karena adanya perasaan kalangan masyarakat yang teralienasi, yaitu perasaan terasing hidup di lingkungan sendiri. Lalu, adanya perasaan terancam dari kelompok masyarakat, yaitu perasaan bahwa posisinya dilemahkan atau terteka
I.       Contoh Kasus Bab IX
·         Perkembangan IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasisaat ini bagaikan pisau bermata dua. Jika kita tidak mempergunakannya dengan baik, kita akan terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. sedangkan jika iptek kita manfaatkan dengan baik, kita justru akan mendapatkan manfaat-manfaat yang baik.
Belakangan ini, seiring kemajuan IPTEK, tingkat kasus kejahatanpun semakin meningkat.    Contohnya saja kasus penculikan yang dialami Marieta Nova Triani, gadis dibawah umur  yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring sosial Facebook, diakui keluarganya sebagai anak yang pendiam dan jarang keluar rumah. Keduanya intens berkirim pesan sejak 5 bulan sebelum kasus penculikan itu. Meski dipisahkan oleh jarak,korban di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Ari di Tangerang
J.       Contoh Kasus Bab X
·           kasus kekerasan atas nama agama di Indonesia ke UPR
Masuknya kasus kekerasan atas nama agama di Indonesia ke mekanisme Universal Periodic Review (UPR), dewan HAM PBB ini atas laporan sejumlah lembaga HAM di Indonesia yang menyoroti kian memprihatinkannya kondisi kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.Lembaga tersebut antara lain Komnas HAM, Komnas Perempuan dan sejumlah lembaga pemerhati HAM yang tergabung dalam Human Rights Working Group atauu HRWG. Direktur HRWG,  Rafendi Djamin mengatakan saat ini di Indonesia telah terjadi pelanggaran HAM serius dalam konteks kebebasan beragama dan berkeyakinan.Pemerintah baik pusat dan daerah, politisi, bahkan aparat keamanan selama ini melakukan pembiaran terhadap terus berlangsungnya kasus-kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi di masyarakat.



AHMAD BAIQUNI
10113402
1KA07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar