Senin, 12 Oktober 2015

MENULIS ARTIKEL 3 PARAGRAF MENGENAI “ PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA”

Pengertian Bahasa Indonesia
Satu hal yang kita ketahui dengan jelas mengenai Bahasa Indonesia adalah suatu bahasa yang kita gunakan sehari-hari, bahasa yang kita kenal sejak pertama kali bisa berbicara, bahasa yang diajarkan oleh kedua orang tua kita hanya sekedar untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahasa yang diajarkan secara mendalam di sekolah mulai dari tata cara penulisan pengejaan yang baik dan benar hingga penggunaannya untuk hal-hal yang formal seperti penulisan surat ataupun karya ilmiah.
Peranan Bahasa Indonesia

1.     Sebagai Bahasa Nasional
Sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah.
2.     Sebagai Bahasa Negara
Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah dll.

3.     Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
4.     Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep IlmiahKarya Tulis Ilmiah”

Sering kali pada konteks ilmiah bahasa diartikan sebagai buah pikir penulis, sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang dilakukan oleh si penulis tersebut pada ilmu pengetahuan tertentu. Dalam konteks karya ilmiah isi dari karya ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam penulisan dan tata bahasanya.
Dalam penulisan karya ilmiah yang harus diperhatikan ialah dalam pemilihan kata, penggunaan tanda baca, dan harus mengikuti EYD.
Dalam penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Untuk itu kita harus sebaik mungkin menggunakannya. Antara lain :
§  Dalam hal penggunaan ejaan. Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulismenulis yang distandarisasikan; yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
§  Dalam hal penulisan kata. Baik kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata ganti, kata depan, kata sandang, maupun gabungan kata.
§  Dalam penggunaan partikel lah, kah, tah, pun. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Pergilah sekarang! Sedangkan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi. Kata-kata yang sudah dianggap padu ditulis serangkai, seperti andaipun, ataupun, bagaimanapun, kalaupun, walaupun, meskipun, sekalipun.
§  Dalam hal pemakaian Ragam Bahasa. Berdasarkan pemakaiannya, bahasa memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsi, kedudukan, serta lingkungannya. Ragam bahasa pada pokoknya terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan terdiri atas ragam lisan baku dan ragam lisan takbaku; ragam tulis terdiri atas ragam tulis baku dan ragam tulis tak baku.
§  Dalam penulisan Singkatan dan Akronim.Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik. Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum ). Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Contoh: DPR GBHN KTP PT. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contoh: ABRI LAN IKIP SIM. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh: Akabri Bappenas Iwapi Kowani.
§  Dalam penulisan Angka dan Lambang Bilangan. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut. Contoh: Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.
§  Dalam pemakaian tanda baca. Pemakaian tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,), tanda hubung, (-) tanda pisah (_), tanda petik (“), tanda garis miring, (/) dan tanda penyingkat atau aprostop (‘).
§  Dalam pemakaian imbuhan, awalan, dan akhiran.
§  Dalam penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan, kita pun harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide. Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.
Jadi dapat disimpulkan peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah sangatlah penting. Karena hasil baik dari penulisan ilmiah tidak lepas dari segi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.     Fungsi Bahasa Indonesia
Mengetahui Fungsi Bahasa Secara Umum
Fungsi umum bahasa indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia.
Fungsi Bahasa Indonesia Secara Umum
1.      Bahasa sebagai alat komunikasi
2.      Bahasa sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri
3.      Sebagai lambang bagi kebangsaan negara Indonesia;
4.      Sebagai lambang bagi identitas negara Indonesia;
5.      Sebagai alat pemersatu dari berbagai suku bangsa serta latar belakang sosial budaya yang berbeda.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:
§  Bahasa resmi kenegaraan
§  Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
§  Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
§  Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu:
1.      Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
2.      Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
3.      Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar.
4.      Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa

Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1.      Fungsi praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
         
 Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:
1.      Fungsi informasi
2.Fungsi ekspresi diri
3.Fungsi adaptasi dan integrasi
4.Fungsi kontrol sosial

Daftar Pustaka:





Rabu, 24 Juni 2015

Deskripsi Diri Sendiri

Mengungkap Karakter Yang Ada Dalam Diri Sendiri

Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya sendiri, nama saya adalah Ahmad Baiquni saya adalah anak ke 4 dari 4 bersaudara, saya mendapatkan tugas softskil dari dosen saya untuk mengungkap karakter yang ada dalam diri sendiri.Menurut semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan dalam hidup termasuk saya.
Sebelum saya menceritakan kekurangan dan kelebihan saya, saya ingin menceritakan beberapa pengalaman saya sebagai berikut.

      
 Pengalaman saya dalam bidang olahraga.
Saya sangat menyukai banyak berbagai macam olahraga seperti, Futsal, Batminton, Sepak Bola, dan tim saya pernah mendapakan juara Futsal peringkat ke-2  setigkat RT ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, walaupun hanya mendapat juara Futsal peringkat ke-3 tingkat RT ini merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi pengalaman pertama yang tak terlupakan bagi saya.
 Ketika memasuki SMA kelas 2 Sekolah saya mengadakan turnamen futsal antar kelas dan kelasan saya pun ikut turut serta dalam turnamen tersebut, dalam perandingan pertama saya dan kelasan saya mendaptkan lawan Senior yang sudah duduk di bangku kelas 3, dan saya pun tidak menyangka kelasan saya memenangkan pertandingan tersebut dengan sekor 4-3, dan kelasan saya masuk ke babak selanjutnya hingga final dan akhirnya menjadi juara 1 .
Masih banyak pengalaman berharga saya yang lain-lain tidak hanya dalam Olahraga futsal seperti yang saya ceritakan di atas.
Dari pengalaman saya yang di atas saya dapat menarikke simpula kelebihan dan kekurangan yang saya miliki:

a.       Kelebihan saya
1.       Saya adalah seorang pekerja keras.
2.       saya tidak mudah putus asa atau tidak mudah menyerah.
3.       Mau menerima kemenangan atau kekalahan dalam perlombaan.

b.      Kekurangan saya
1.       Tidak percaya diri.
2.       Agak sedikit egois.


Hal yang harus dilakukan manajer untuk memajukan perusahaan

Sebagai manajer hal yang harus dilakukan untuk memajukan perusahaan untuk maju lebih baik

 untuk mensiasati masalah ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.
Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.
Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.
Dan ada strategi untuk menyiasati konflik, yaitu:
a)       Menghidari
b)       Mengakomodasi
c)       Kompetisi
d)       Kompromi atau negosiasi
e)       Memecahkan masalah besama-sama
Setiap orang yang mendirikan atau mengelola suatu badan usaha pasti ingin perusahaannya yang dijalankan nya tersebut bisa berjalan lancar sesuai dengan program yang telah direncanakan sebelumnya. Karena itulah perlu dibuat suatu  sistem pengelolan organisasi yang baik dan benar.
Selain itu dengan pengelolaan sistem organisasi yang baik juga bisa meningkatkan tingkat produktifitas kerja bagi semua elemen atau unsur yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Jadi, bukan hanya pada bagian produksi saja. Karena semua bagian juga punya faktor atas kemajuan dari usaha yang sedang dijalankan atau dikembangkan.
Untuk mengelola dan menjalankan suatu organisasi perusahaan yang baik, ada berbagai cara yaitu:
1.   1.    Buatlah susuanan dan sistem organisasi yang sedemikian rupa sehingga dari masing-masing elemen   yang ada bisa saling melakukan hubungan kerja yang lebih mudah dan efisien. Jadi sistem operasioanal dari perusahaan yang dijalankan juga lebih mudah dipantau arahnya agar sesuai dengan target dan program yang juga telah direncanakan.
2.   2.    Sistem organanisasi perusahaan yang baik juga perlu mengedepankan sistem pengalihaan dan pendelegasian tugas yang lebih merata. Jangan sampai terjadi ada satu pihak yang harus menjalankan banyak pekerjaan dan tugas, namun ada bagian lain yang justru kekurangan pekerjaan dan lebih banyak menganggur. Tentu hal ini bisa menimbulkan kecemburuan antar karyawan.
Selain itu dengan sistem pendelegasian yang baik juga proses operasional perusahaan bisa tetap berjalan dengan normal bila ada halangan. Misalnya sakit atau tugas lain yang mengharuskan dia ke luar daerah atau kota.
1.   3.    Hubungan antar bagian dalam organisasi juga harus diatur agar setiap karyawan di bagian yang satu lebih mudah melakukan komunikasi kerja dengan bagian yang lain. Jangan sampai terjadi ketika ada sesuatu yang kurang maka menyebabkan proses produksi jadi terganggu.
Inilah tujuan dari membangun sistem komunikasi kerja dalam suatu perusahaan. Karena bila ada suatu   permasalahan bisa segera diatasi dengan cepat karena sumber kesalahan atau kekurangannya juga bisa  langsung diketahui.
1.   4.    Selain membangun sistem komunikasi yang baik, oraganisasi perusahaan juga harus mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan tentram dan akrab. Sehingga setiap karyawan bisa saling mengenal dan memunculkan suasana kekeluargaan yang tinggi. Hal ini akan membawa dampak pada produktifitas kerja yang baik. Karena mereka akan merasa menemukan tempat kerja dengan lingkungan yang membuat mereka nyaman.
2.   5.     Ketika membuat suatu keputusan usahakan semua elemen organisasi juga bisa terlibat untuk ikut memikirkan tentang bagaimana cara memajukan perusahaan. Jadi organisas juga perlu menerapkan suatu sistem
Adapun yang menyebabkan organisasi dapat berkembang yaitu banyak melakukan kerjasama dengan banyak organisasi sejenis atau pelengkap, membuat perusahaan perusahaan yang baru yang bernaung dibawah tanggung jawab perusahaan (membuat anak perusahaan) dan yang terakhir adalah usaha yang sering disebut go publik. go publik adalah suatu cara mengembangkan organisasi dengan cara memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk berinvenstasi halayaknya bank-bank yang ada dalam negeri ini, bank- bank tersebut merupakan perusahaan yang sudah go publik dan masyarakat luas dapat berinvestasi saham dalam perusahaan perbankkan tersebut. di tambah lagi perbankan juga sudah menerapkan anak perusahaan yang tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan masyarakat akan organisasi perbankkan yang dilakukan oleh pihak organisasi perbankkan. jadi kesimpulannya Organisasi go publik adalah organisasi yang bisa di bilang berhasil dalam memajukan suatu Organisasi, karena tinggat keefektifan dan eksistensi suatu Organisasi akannaik.untuk mencapai tahapan ini tentu saja ada rencana untuk melakukannya. biasanya Organisasi akan membuat perncanaan untuk organisasinya seperti :

·         Memperbaiki struktur dalam Organisasi
·         Meningkatkan Kapasitas Produksi Organisasi
·         Memperluas jaringan Organisasi
·         Memperluas hubungan kerjasama Organisasi
·         Memperluas hubungan bisnis dengan mitra kerja Organisasi
·         Memperbaiki sistem Permodalan, sistem Informasi dan dokumen Organisasi



Deskripsi Tokoh dan Gaya Kepemimpinannya

Analisa Profil Tokoh dengan Menganalisa Gaya Kepemimpinannya

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.[1] Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.[2] Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.[2]
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.[3] Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Biografy Bill Gates

Bill Gates atau William Henry Gates III adalah seorang multi miliuner yang namanya selalu berada diurutan pertama daftar orang-orang terkaya di dunia. Bill Gates adalah orang yang mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Siapapun kita yang pernah menggunakan komputer desktop pastinya juga pernah memanfaatkan karyanya, ya salah satunya adalah sistem operasi Windows.



Bill Gates dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington. Ayahnya bernama William H Gates, Sr. Adalah seorang pengacara Dan ibunya bernama Marry Maxwell Gates adalah seorang anggota dewan direktur First Interstate Banc System. Jadi Bill Gates adalah anak dari keluarga yang cukup berada bahkan ada rumor jika kakeknya adalah seorang jutawan pula dimana saat Bill Gates lahir, ia secara hukum telah mendapat jatah warisan kekayaan kakeknya sebesar 1 juta dolar.

Bill Gates adalah anak ke dua dari empat bersaudara namun ia menyandang gelar Gates III karena memang generasi Gates yang ketiga. Yang pertama adalah kakeknya, yang kedua ayahnya dan yang ketiga dirinya. Jadi gelar Gates III bukanlah urutan lahirnya namun garis keturunan ke 3 dari keluarga Gates.

Bill Gates kecil telah menunjukkan kecerdasannya, ia disekolahkan disekolah yang sangat prestisius yaitu Lakeside School yaitu sekolah khusus pria yang sangat ternama dan modern. Walaupun Bill Gates adalah anak orang kaya dan sejak lahir sudah menjadi miliuner melalui jatah warisan dari kakeknya (menurut Forbes yang disebut orang kaya adalah orang yang memiliki kekayaan bersih minimal 1 juta dolar, jadi Bill Gates bayi termasuk salah satunya) namun Bill Gates bukanlah anak yang cepat puas diri. Orang tuanya sangat menanamkan bahwa ia harus memiliki kecerdasan yang unik yang kelak akan membawanya menuju kesuksesan hidup yang lebih baik lagi.

Benarlah pemikiran orang tua Bill Gates. Disekolah Bill Gates mendapatkan pelajaran ekstra komputer, saat itu segala hal yang mempelajari komputer adalah hal yang sangat langka, eksklusif dan mahal. Gates dan teman-temannya sangat tertarik dengan pemrograman komputer menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Sangking asyiknya, ia keluar dari kelas matematikanya karena ingin berlama-lama menulis program di komputer tersebut. Saat itu komputer yang digunakannya adalah komputer General Electric dengan sebuah terminal  Teletype Model 33 ASR.

Saat itu siswa Lakeside School yang terkenal asyik menulis program komputer adalah Bill Gates, Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans. Keempat siswa tersebut kemudian dilarang oleh pihak sekolah menggunakan komputer lagi karena tertangkap basah mengembangkan bug di sistem komputer tersebut. Sebelum keempat siswa tersebut benar-benar dilarang, oleh pihak sekolah mereka disuruh untuk menemukan bug tersebut, namun bukannya menemukan bug itu akan tetapi Bill Gates malah menuju kantor pusat komputer itu dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut seperti FORTRAN, LISP dan bahasa mesin.

Dari situlah pengetahuan Bill Gates akan bahasa pemrograman berkembang. Pada tahun berikutnya, sebuah perusahaan pemrograman yang bernama Information Sciences, Inc. Mendengar kepiawaian empat sekawan ini dan mempekerjakannya untuk menulis program sistem pembayaran gaji dengan menggunakan bahasa COBOL, selain mendapat royalti, mereka juga diizinkan memakai komputer kantor selama mungkin.

Pada tahun 1973 Bill Gates lulus dari Lakeside School dengan nilai yang hampir sempurna, kemudian Bill Gates melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Harvard University namun Bill Gates sudah terlanjur menyibukkan diri dengan menulis bahasa pemrograman sehingga kuliahnya di Harvard pun tak dilanjutkannya. Gates malah lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman sekolahnya dulu yaitu Paul Allen.

Mendirikan Microsoft

Pada tahun 1974 MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 baru saja diluncurkan, dari situlah berkembang idenya untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak dengan menggandeng Paul Allen sebagai mitranya. Bill Gates kemudian menghubungi MITS dan menawarkan operating system berbasis BASIC yang dapat dipakai sebagai platformnya. MITS pun menyetujuinya. Sistem operasi pertamanya ini dinamai Altair Basic. Dan Bill Gates bersama Paul Allen memberikan nama pada perusahaan softwarenya dengan nama “Micro-soft” lalu tanda sambung itu dilain waktu akhirnya dihilangkan sehingga sampai sekarang menjadi “Microsoft” dan Bill Gates menjadi pemegang saham pribadi terbesarnya.

Bekerjasama Dengan IBM

Keahlian Bill Gates bersama Microsoft dalam menulis bahasa pemrograman untuk komputer semakin dikenal luas. Pada tahun 1980 IBM mengumumkan bahwa ia memerlukan sebuah sistem operasi untuk PC nya dan ia meminta Microsoft untuk membuatkannya. Akhirnya Bill Gates pun membuatkannya dengan nama sistem operasi 86 DOS atau QDOS yang kemudian dikirim ke IBM dalam bentuk PC-DOS. 

Dari situ Bill Gates mendapat imbalan $50.000. Microsoft juga tidak mengajukan pemindahan hak cipta perangkat lunaknya pada IBM. Dari situlah akhirnya penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama perangkat lunak dalam industri komputer. Jika semisal perangkat lunak yang ditulis oleh Bill Gates tersebut lisensinya dijual pada IBM, mungkin IBM yang akan untung besar dan menguasai pasar dan Microsoft tidak bisa sebesar saat ini. Benar-benar revolusioner otak Bill Gates, tidak hanya pintar menghasilkan program yang sederhana namun bermutu tetapi juga pandai dalam menjualnya.

Gaya kepemimpinan

Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang tersebut perlu memikirkan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar (Robert, 1992). James et. al. (1996) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja.
Pengertian Gaya kepemimpinan menurut Tampubolon (2007) adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya.

Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

1.     Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2.     Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Wewenang pemimpin tidak mutlak;
b. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan;
c. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan;
d. Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun sesama bawahan;
e. Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan secara wajar;
f. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan;
g. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat; Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan dari pada intruksi;
h. Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya, saling menghormati.

3.     Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi

Gaya Kepemimpinan Bill Gates

Bill Gates terkenal keras pada manajer-manajernya bahkan mungkin “kejam”. Maklumlah itu karena ia memiliki tanggung jawab ganda di Microsoft, selain harus menjadi penulis program aktif dia juga harus memikirkan strategi perusahaan kedepannya agar dapat menjadi pemain utama dan saat telah mencapai puncak harus mati-matian mempertahankannya bahkan kalau perlu memonopolinya.

Sering disaat rapat dengan manajernya ia secara spontan memotong presentasi manajernya dan mengatakan “ Itu hal terbodoh yang pernah aku dengar,” tentu saja hal ini sangat memukul perasaan manajernya. Buill Gates juga selalu meminta para manajer di perusahaannya untuk menyampaikan presentasi se detil-detilnya sampai Bill Gates yakin dan menyetujuinya.

Sukses Bill Gates menginspirasi banyak orang, termasuk inspirasi atau pelajaran dalam leadership atau kepemimpinan. Minimal ada 3 pelajaran kepemimpinan dari Bill Gates :
1. Bertahun-tahun kerja keras sebelum berhasil
Setelah mendengar bahwa Microsoft telah mulai keluar dari garasi, sebagian besar orang tergoda untuk berpikir bahwa Bill Gates adalah seorang anak yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dan berhasil memulai bisnis multi-miliar dolar dari eksperimen kecil yang dilakukan di sana.
Tapi yang sebenarnya, setelah mengetahui dan mengikuti sejarahnya, yang terjadi, adalah bahwa “Gates telah memiliki pengalaman yang luar biasa dengan pemrograman dan coding bahkan sebelum memulai Microsoft”.
Pengalamannya yang luas di bidang pemrograman dan coding inilah yang memungkinkan dia untuk membangun DOS sebagai perangkat lunak pertama yang diluncurkan Microsoft secara global.

Jadi kalau kita mulai percaya bahwa kesuksesan akan datang dalam semalam itu salah. Ingat bahwa bahkan orang terkaya di dunia seperti Bill Gates pun harus melalui dengan bekerja keras dalam waktu panjang. Dan Anda juga harus melakukannya, jika Anda ingin meraih keberhasilan dalam hidup Anda.
2. Pergi ke mana gairah Anda mengarah
Bill Gates bekerja ekstra keras melakukan pemrograman bukan karena ia lapar (ambisius) untuk menjadi jutawan. Ia hanya ingin melakukan segala sesuatu yang ia bisa lakukan. Ia bekerja sangat keras karena ia hanya bersemangat “tentang apa yang ia lakukan”. Ia menemukan perangkat lunak pemrograman menjadi sangat menarik untuknya dan hal itu memotivasinya untuk berbuat lebih banyak. Melalui itu kemudian memberinya pengalaman untuk mendirikan Microsoft.
Jika Anda ingin menjadi sukses seperti Bill Gates janganlah kedepankan uang (kekayaan) sebagai motivasi. Uang ada dimana-mana dan ada banyak cara Anda mendapatkannya. Hal yang lebih penting adalah bahwa Anda mengikuti hasrat Anda. Uang akan menemukan Anda secara alami.
3. Memberikan kembali
Memberikan kembali kepada masyarakat adalah tindakan penting karena merupakan cerminan dari karakter Anda. Apakah Anda seorang pemberi atau pengambil suatu? Apakah Anda ada di dunia ini untuk menjadi berkat bagi masyarakat?
Sikap yang Anda terapkan akan menentukan apakah Anda akan menjadi orang yang sukses atau orang penting. Ada banyak orang yang sukses, namun hanya beberapa nama yang diingat dengan berlalunya waktu. Orang-orang yang kita ingat sampai saat ini adalah mereka yang membuat perbedaan di dunia dimana kita tinggal.
Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang dikagumi dan dihormati, Anda harus menjadi orang penting. Orang tidak mengikuti Anda karena Anda mengambil dari mereka, mereka mengikuti Anda karena Anda memberikan kepada mereka.
Berusaha untuk menjalani kehidupan yang membuat perbedaan di dunia ini; memberikan kembali lebih dari apa yang telah diambil dari masyarakat. Hidup Anda maka akan mewujud dalam kesuksesan sejati.