Rabu, 24 Juni 2015

Deskripsi Tokoh dan Gaya Kepemimpinannya

Analisa Profil Tokoh dengan Menganalisa Gaya Kepemimpinannya

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.[1] Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.[2] Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.[2]
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.[3] Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Biografy Bill Gates

Bill Gates atau William Henry Gates III adalah seorang multi miliuner yang namanya selalu berada diurutan pertama daftar orang-orang terkaya di dunia. Bill Gates adalah orang yang mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Siapapun kita yang pernah menggunakan komputer desktop pastinya juga pernah memanfaatkan karyanya, ya salah satunya adalah sistem operasi Windows.



Bill Gates dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington. Ayahnya bernama William H Gates, Sr. Adalah seorang pengacara Dan ibunya bernama Marry Maxwell Gates adalah seorang anggota dewan direktur First Interstate Banc System. Jadi Bill Gates adalah anak dari keluarga yang cukup berada bahkan ada rumor jika kakeknya adalah seorang jutawan pula dimana saat Bill Gates lahir, ia secara hukum telah mendapat jatah warisan kekayaan kakeknya sebesar 1 juta dolar.

Bill Gates adalah anak ke dua dari empat bersaudara namun ia menyandang gelar Gates III karena memang generasi Gates yang ketiga. Yang pertama adalah kakeknya, yang kedua ayahnya dan yang ketiga dirinya. Jadi gelar Gates III bukanlah urutan lahirnya namun garis keturunan ke 3 dari keluarga Gates.

Bill Gates kecil telah menunjukkan kecerdasannya, ia disekolahkan disekolah yang sangat prestisius yaitu Lakeside School yaitu sekolah khusus pria yang sangat ternama dan modern. Walaupun Bill Gates adalah anak orang kaya dan sejak lahir sudah menjadi miliuner melalui jatah warisan dari kakeknya (menurut Forbes yang disebut orang kaya adalah orang yang memiliki kekayaan bersih minimal 1 juta dolar, jadi Bill Gates bayi termasuk salah satunya) namun Bill Gates bukanlah anak yang cepat puas diri. Orang tuanya sangat menanamkan bahwa ia harus memiliki kecerdasan yang unik yang kelak akan membawanya menuju kesuksesan hidup yang lebih baik lagi.

Benarlah pemikiran orang tua Bill Gates. Disekolah Bill Gates mendapatkan pelajaran ekstra komputer, saat itu segala hal yang mempelajari komputer adalah hal yang sangat langka, eksklusif dan mahal. Gates dan teman-temannya sangat tertarik dengan pemrograman komputer menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Sangking asyiknya, ia keluar dari kelas matematikanya karena ingin berlama-lama menulis program di komputer tersebut. Saat itu komputer yang digunakannya adalah komputer General Electric dengan sebuah terminal  Teletype Model 33 ASR.

Saat itu siswa Lakeside School yang terkenal asyik menulis program komputer adalah Bill Gates, Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans. Keempat siswa tersebut kemudian dilarang oleh pihak sekolah menggunakan komputer lagi karena tertangkap basah mengembangkan bug di sistem komputer tersebut. Sebelum keempat siswa tersebut benar-benar dilarang, oleh pihak sekolah mereka disuruh untuk menemukan bug tersebut, namun bukannya menemukan bug itu akan tetapi Bill Gates malah menuju kantor pusat komputer itu dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut seperti FORTRAN, LISP dan bahasa mesin.

Dari situlah pengetahuan Bill Gates akan bahasa pemrograman berkembang. Pada tahun berikutnya, sebuah perusahaan pemrograman yang bernama Information Sciences, Inc. Mendengar kepiawaian empat sekawan ini dan mempekerjakannya untuk menulis program sistem pembayaran gaji dengan menggunakan bahasa COBOL, selain mendapat royalti, mereka juga diizinkan memakai komputer kantor selama mungkin.

Pada tahun 1973 Bill Gates lulus dari Lakeside School dengan nilai yang hampir sempurna, kemudian Bill Gates melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Harvard University namun Bill Gates sudah terlanjur menyibukkan diri dengan menulis bahasa pemrograman sehingga kuliahnya di Harvard pun tak dilanjutkannya. Gates malah lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman sekolahnya dulu yaitu Paul Allen.

Mendirikan Microsoft

Pada tahun 1974 MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 baru saja diluncurkan, dari situlah berkembang idenya untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak dengan menggandeng Paul Allen sebagai mitranya. Bill Gates kemudian menghubungi MITS dan menawarkan operating system berbasis BASIC yang dapat dipakai sebagai platformnya. MITS pun menyetujuinya. Sistem operasi pertamanya ini dinamai Altair Basic. Dan Bill Gates bersama Paul Allen memberikan nama pada perusahaan softwarenya dengan nama “Micro-soft” lalu tanda sambung itu dilain waktu akhirnya dihilangkan sehingga sampai sekarang menjadi “Microsoft” dan Bill Gates menjadi pemegang saham pribadi terbesarnya.

Bekerjasama Dengan IBM

Keahlian Bill Gates bersama Microsoft dalam menulis bahasa pemrograman untuk komputer semakin dikenal luas. Pada tahun 1980 IBM mengumumkan bahwa ia memerlukan sebuah sistem operasi untuk PC nya dan ia meminta Microsoft untuk membuatkannya. Akhirnya Bill Gates pun membuatkannya dengan nama sistem operasi 86 DOS atau QDOS yang kemudian dikirim ke IBM dalam bentuk PC-DOS. 

Dari situ Bill Gates mendapat imbalan $50.000. Microsoft juga tidak mengajukan pemindahan hak cipta perangkat lunaknya pada IBM. Dari situlah akhirnya penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama perangkat lunak dalam industri komputer. Jika semisal perangkat lunak yang ditulis oleh Bill Gates tersebut lisensinya dijual pada IBM, mungkin IBM yang akan untung besar dan menguasai pasar dan Microsoft tidak bisa sebesar saat ini. Benar-benar revolusioner otak Bill Gates, tidak hanya pintar menghasilkan program yang sederhana namun bermutu tetapi juga pandai dalam menjualnya.

Gaya kepemimpinan

Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang tersebut perlu memikirkan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar (Robert, 1992). James et. al. (1996) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja.
Pengertian Gaya kepemimpinan menurut Tampubolon (2007) adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya.

Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

1.     Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2.     Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Wewenang pemimpin tidak mutlak;
b. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan;
c. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan;
d. Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun sesama bawahan;
e. Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan secara wajar;
f. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan;
g. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat; Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan dari pada intruksi;
h. Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya, saling menghormati.

3.     Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi

Gaya Kepemimpinan Bill Gates

Bill Gates terkenal keras pada manajer-manajernya bahkan mungkin “kejam”. Maklumlah itu karena ia memiliki tanggung jawab ganda di Microsoft, selain harus menjadi penulis program aktif dia juga harus memikirkan strategi perusahaan kedepannya agar dapat menjadi pemain utama dan saat telah mencapai puncak harus mati-matian mempertahankannya bahkan kalau perlu memonopolinya.

Sering disaat rapat dengan manajernya ia secara spontan memotong presentasi manajernya dan mengatakan “ Itu hal terbodoh yang pernah aku dengar,” tentu saja hal ini sangat memukul perasaan manajernya. Buill Gates juga selalu meminta para manajer di perusahaannya untuk menyampaikan presentasi se detil-detilnya sampai Bill Gates yakin dan menyetujuinya.

Sukses Bill Gates menginspirasi banyak orang, termasuk inspirasi atau pelajaran dalam leadership atau kepemimpinan. Minimal ada 3 pelajaran kepemimpinan dari Bill Gates :
1. Bertahun-tahun kerja keras sebelum berhasil
Setelah mendengar bahwa Microsoft telah mulai keluar dari garasi, sebagian besar orang tergoda untuk berpikir bahwa Bill Gates adalah seorang anak yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dan berhasil memulai bisnis multi-miliar dolar dari eksperimen kecil yang dilakukan di sana.
Tapi yang sebenarnya, setelah mengetahui dan mengikuti sejarahnya, yang terjadi, adalah bahwa “Gates telah memiliki pengalaman yang luar biasa dengan pemrograman dan coding bahkan sebelum memulai Microsoft”.
Pengalamannya yang luas di bidang pemrograman dan coding inilah yang memungkinkan dia untuk membangun DOS sebagai perangkat lunak pertama yang diluncurkan Microsoft secara global.

Jadi kalau kita mulai percaya bahwa kesuksesan akan datang dalam semalam itu salah. Ingat bahwa bahkan orang terkaya di dunia seperti Bill Gates pun harus melalui dengan bekerja keras dalam waktu panjang. Dan Anda juga harus melakukannya, jika Anda ingin meraih keberhasilan dalam hidup Anda.
2. Pergi ke mana gairah Anda mengarah
Bill Gates bekerja ekstra keras melakukan pemrograman bukan karena ia lapar (ambisius) untuk menjadi jutawan. Ia hanya ingin melakukan segala sesuatu yang ia bisa lakukan. Ia bekerja sangat keras karena ia hanya bersemangat “tentang apa yang ia lakukan”. Ia menemukan perangkat lunak pemrograman menjadi sangat menarik untuknya dan hal itu memotivasinya untuk berbuat lebih banyak. Melalui itu kemudian memberinya pengalaman untuk mendirikan Microsoft.
Jika Anda ingin menjadi sukses seperti Bill Gates janganlah kedepankan uang (kekayaan) sebagai motivasi. Uang ada dimana-mana dan ada banyak cara Anda mendapatkannya. Hal yang lebih penting adalah bahwa Anda mengikuti hasrat Anda. Uang akan menemukan Anda secara alami.
3. Memberikan kembali
Memberikan kembali kepada masyarakat adalah tindakan penting karena merupakan cerminan dari karakter Anda. Apakah Anda seorang pemberi atau pengambil suatu? Apakah Anda ada di dunia ini untuk menjadi berkat bagi masyarakat?
Sikap yang Anda terapkan akan menentukan apakah Anda akan menjadi orang yang sukses atau orang penting. Ada banyak orang yang sukses, namun hanya beberapa nama yang diingat dengan berlalunya waktu. Orang-orang yang kita ingat sampai saat ini adalah mereka yang membuat perbedaan di dunia dimana kita tinggal.
Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang dikagumi dan dihormati, Anda harus menjadi orang penting. Orang tidak mengikuti Anda karena Anda mengambil dari mereka, mereka mengikuti Anda karena Anda memberikan kepada mereka.
Berusaha untuk menjalani kehidupan yang membuat perbedaan di dunia ini; memberikan kembali lebih dari apa yang telah diambil dari masyarakat. Hidup Anda maka akan mewujud dalam kesuksesan sejati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar