Selasa, 08 April 2014

Bab 2 Kontribusi lokal pada seni budaya indonesia




Kontribusi Budaya Lokal Pada Seni Budaya Indonesia

BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Seni budaya bukan hanya suatu bentuk karya sastra yang bisa dipamerkan namun seni budaya lebih bernilai dari yang kita maksudkan di depan. Seni melambangkan keindahan yang terpancar dari setiap karya yang disajikan, seperti halnya seni tari, seni lukis, seni peran yang memberikan dampak psikologis yang bisa dirasakan.
Seni budaya Indonesia bisa dibilang sangat kaya karena keragaman budaya daerah yang menjadi ciri khas Indonesia.

B.Rumusan Masalah
1.Apa  yang dimaksud dengan “Seni Untuk Wisatawan”?
2.Bagaimana cara menghidupkan kembali seni tradisional?

C.Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengetahui seni budaya indonesia serta kontribusi apakah yang dihasilkan dari budaya lokal tersebut,bahan yang saya ambil adalah dari seni budaya bali


BAB 2
PEMBAHASAN

- Seni Untuk Wisatawan
          Bila kita datang ke bali sebagai seorang wisatawan,kita akan melihat dan merasakan
Apa itu “Seni untuk wisatawan”.semenjakturun dari pesawat udara di  pelabuhan udara ngurah rai,waktu datang di hotel,waktu makan malam atau iku tour menyaksikan tari barong (keris) dan tari kecak pada malam hari,maka terasalah bagi kita bahwa seni tradisional itu betul-betul mendapat tempatnya sebagai atraksi bagi wisatawan yang datang di bali
            Baru turun dari pesawat,kita sudah menyaksikan tari pendet,sampai di hotel disambut dengan musik tradisional sebagai Welcome Music,senyuman selalu merekah di bibir para penari sambil menaburkan kembang-kembang di kepala para wisatawan
            Demikianlah Biro perjalanan memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang diurusnya.begitu pandai biro perjalan mengatur acara bagi tamu tamunya.jauh-jauh sebelum tamu datang,semuanya telah dipersiapkan dengan baik,tidak ketinggalan acara kesenian untuk mengisi program paket wisata
            Disinilah letak kelebihan Bali.Tiap desa di kota denpasar memiliki grup keseniannya sendiri yang sewaktu-waktu dapat diminta untuk mempertunjukan atraksinya bagi wisatawan.

- Menghidupkan Kembali Seni Tradisional
            Dalam rangka mencari dan menghidupkan kembali seni tradisional inilah diselenggarakan pesta kesenian bali setiap tahun yang didahului dengan festival di tiap kabupaten dan sesudah itu baru diselenggarakan di denpasar sebagai puncak acara.Semenjak itu muncullah beberapa kesenian tradisional yang selama ini jarang dijumpai dipertunjukkan bagi masyarakat banyak
            Berbagai kesenian dan tetabuhan yang hanya terdapat di daerah-daerah tertentu saja,seperti tek-tekan di tabanan (Kerambitan),Tari Guak di Buleleng,Makepung (Sebangsa karapan sapu di Madura)di Kabupaten jenbrana,Bumbung Gebyok dar Nagara,Gandrung Bungan Urip di Pulau Nusa Penida dan banyak macam kesenian lainnya yang sempa ditampilkan
            Pesta kesenian semacam ini ternyata dapat menggugah para seniman untuk lebih berprstasi dan mengharagai seni budaya tradisional daerahnya yang sudah menjadi warisan nenek moyangnya secara turun temurun
            Menurut hemat kita untuk menyajikan tari tradisional kepada para wisatawan dapat saja yang bersifat sakral maupun yang bercorak seremonial dengan catatan jangan terjadi yang bersifat sakral itu sampai dikomersialisasikan demi dolar sang wisatawan.yang harus di perhatikan yaitu untuk melakukan penggalian seni budaya tradisional kita.

BAB 3
PENUTUP

1.KESIMPULAN
            Dari pembahasan diatas,saya dapat menyimpulkan bahwa kontriusi yang diberikan oleh seni budaya lokal indonesia adalah turis asingnya,jadi dengan turis asing datang ke indonesia untuk menyaksikan berbagai tari dan kesenian di bali,indonesia dapat memperkenalkan budaya nya kepada orang asing tersebut,tetapi budaya tersebut tetap kita harus jaga keasliannya.

2.REFERENSI
Oka A.Yoeti(1986)Melestarikan Seni Budaya Tradisional yang Nyaris punah.Jakarta,Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku/Majalah Pengetahuan Umum dan Profesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar