Kontribusi
Budaya Lokal Pada Seni Budaya Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seni budaya
bukan hanya suatu bentuk karya sastra yang bisa dipamerkan namun seni budaya
lebih bernilai dari yang kita maksudkan di depan. Seni melambangkan keindahan
yang terpancar dari setiap karya yang disajikan, seperti halnya seni tari, seni
lukis, seni peran yang memberikan dampak psikologis yang bisa dirasakan.
Seni budaya
Indonesia bisa dibilang sangat kaya karena keragaman budaya daerah yang menjadi
ciri khas Indonesia.
B.Rumusan
Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan “Seni Untuk Wisatawan”?
2.Bagaimana cara
menghidupkan kembali seni tradisional?
C.Tujuan
Penulisan
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah mengetahui seni budaya indonesia serta kontribusi
apakah yang dihasilkan dari budaya lokal tersebut,bahan yang saya ambil adalah
dari seni budaya bali
BAB 2
PEMBAHASAN
-
Seni Untuk Wisatawan
Bila kita datang ke bali sebagai seorang
wisatawan,kita akan melihat dan merasakan
Apa
itu “Seni untuk wisatawan”.semenjakturun dari pesawat udara di pelabuhan udara ngurah rai,waktu datang di
hotel,waktu makan malam atau iku tour menyaksikan tari barong (keris) dan tari
kecak pada malam hari,maka terasalah bagi kita bahwa seni tradisional itu
betul-betul mendapat tempatnya sebagai atraksi bagi wisatawan yang datang di
bali
Baru turun dari pesawat,kita sudah
menyaksikan tari pendet,sampai di hotel disambut dengan musik tradisional
sebagai Welcome Music,senyuman selalu merekah di bibir para penari sambil
menaburkan kembang-kembang di kepala para wisatawan
Demikianlah Biro perjalanan
memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang diurusnya.begitu pandai biro
perjalan mengatur acara bagi tamu tamunya.jauh-jauh sebelum tamu datang,semuanya
telah dipersiapkan dengan baik,tidak ketinggalan acara kesenian untuk mengisi
program paket wisata
Disinilah letak kelebihan Bali.Tiap
desa di kota denpasar memiliki grup keseniannya sendiri yang sewaktu-waktu
dapat diminta untuk mempertunjukan atraksinya bagi wisatawan.
- Menghidupkan
Kembali Seni Tradisional
Dalam rangka mencari dan
menghidupkan kembali seni tradisional inilah diselenggarakan pesta kesenian
bali setiap tahun yang didahului dengan festival di tiap kabupaten dan sesudah
itu baru diselenggarakan di denpasar sebagai puncak acara.Semenjak itu
muncullah beberapa kesenian tradisional yang selama ini jarang dijumpai
dipertunjukkan bagi masyarakat banyak
Berbagai kesenian dan tetabuhan yang
hanya terdapat di daerah-daerah tertentu saja,seperti tek-tekan di tabanan
(Kerambitan),Tari Guak di Buleleng,Makepung (Sebangsa karapan sapu di Madura)di
Kabupaten jenbrana,Bumbung Gebyok dar Nagara,Gandrung Bungan Urip di Pulau Nusa
Penida dan banyak macam kesenian lainnya yang sempa ditampilkan
Pesta kesenian semacam ini ternyata
dapat menggugah para seniman untuk lebih berprstasi dan mengharagai seni budaya
tradisional daerahnya yang sudah menjadi warisan nenek moyangnya secara turun
temurun
Menurut hemat kita untuk menyajikan
tari tradisional kepada para wisatawan dapat saja yang bersifat sakral maupun
yang bercorak seremonial dengan catatan jangan terjadi yang bersifat sakral itu
sampai dikomersialisasikan demi dolar sang wisatawan.yang harus di perhatikan
yaitu untuk melakukan penggalian seni budaya tradisional kita.
BAB 3
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas,saya dapat
menyimpulkan bahwa kontriusi yang diberikan oleh seni budaya lokal indonesia
adalah turis asingnya,jadi dengan turis asing datang ke indonesia untuk
menyaksikan berbagai tari dan kesenian di bali,indonesia dapat memperkenalkan
budaya nya kepada orang asing tersebut,tetapi budaya tersebut tetap kita harus
jaga keasliannya.
2.REFERENSI
Oka A.Yoeti(1986)Melestarikan Seni
Budaya Tradisional yang Nyaris punah.Jakarta,Proyek Penulisan dan Penerbitan
Buku/Majalah Pengetahuan Umum dan Profesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar