Arsitektur Telematika
Menurut kamus istilah
arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua
rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan
sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap
sebagai arsitektur, adalah:
- Arsitektur sistem pemrosesan,
menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan
software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan
informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format,
prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software
dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
- Arsitektur telekomunikasi dan
jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan,
yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari
organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
- Arsitektur data, sejauh ini
merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan
termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi
data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk
penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam
lingkup luas.
Dengan
kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal
dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information
and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan
komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer
yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Salah satu
bentuk dari distributed processing adalah arsitektur client-server. Menurut Wikipedia,
klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma
dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan
aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model
klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi
masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end,
sementara komponen server disebut sebagai back-end.
Komponenclient dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah
workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut
akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi
pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang
dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap
beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan
menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan
mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client. Client pun
menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan
menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi
dengan pengguna.
Layanan Telematika
Layanan telematika merupakan sebuah
layanan yang dilakukan melalui jaringan telekomunikasi, yaitu layanan yang
disediakan melalui perpaduan antara komunikasi, media dan teknologi informasi.
Berikut penjelasan berbagai macam layanan telematika yang terdiri dari :
a. Layanan
Telematika di Bidang Informasi
Layanan yang pertama adalah layanan informasi. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai
penunjang keputusan, memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi
untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Contoh dari layanan telematika di
bidang informasi :
- Laporan Cuaca (Weather) layanan
yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
- Bursa Efek Jakarta (Jakarta
Stock Exchange) layanan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang
perkembangan bursa kepada publik.
b. Layanan
Telematika di Bidang Keamanan
Layanan yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan yang
memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada
jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika
di bidang keamanan :
- Antivirus memberikan
keamanan untuk menangkal dari serangan virus.
- Internet Security mengamankan
komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.
c. Layanan
Telematika Context Aware & Event Based
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika
context aware & event based :
- Location-based service
mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.
d. Layanan
Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan
dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan
aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika
sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah,
dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan
untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal.
Teknologi terkait dengan Telematika
Sebelumnya pada artikel sebelumnya
telah dijelaskan pengertian telematika. Pada artikel ini akan membahas
teknologi apa saja yang terkait denga telematika. Secara garis besar, teknologi
yang terkait telematika terbagi menjadi 6, diantaranya :
1. Head
Up Display (HUD)
Head Up
Display (HUD) adalah
display transparan yang mampu menampilkan data dan indikator-indikator vital
sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari
jalanan. Teknologi ini pada awalnya digunakan pada bidang militer saja, seperti
penggunaan pada pesawat tempur. Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga
diterapkan oleh industri otomotif di dunia, BMW menjadi pabrikan otomotif pertama
yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. HUD
mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang
pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan
pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser
projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar
monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara. Teknologi
ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
2. Tangible User
Interface
Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI
adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital
melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak
lagi digunakan. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara
sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna
yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke
perilaku yang mereka picu pada sistem. Jadi secara harfiah nya tangible user
interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi
nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk.
3. Computer
Vision
Computer
vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal
ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer
vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi
dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Beberapa
aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
1.
Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control
4. Browsing
Audio Data
Browsing
Audio Data merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke
layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video /
audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video
/ audio data melalui Internet. Contoh Browsing Audio Data:
informasi yang dapat dicari melalui internet, yaitu: informasi berupa teks,
image, video, audio dan application.
5. Speech
Recognition
Dikenal juga
dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer. Merupakan salah satu fitur antarmuka
telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang
digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem
pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat
lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari
pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
6. Speech
Synthesis
Speech
synthesis adalah sebuah kemampuan bicara manusia yang dibuat oleh manusia
(artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini yang disebut
sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke dalam software atau
hardware.Synthesized speech dapat diciptakan dengan menggabungkan beberapa
potongan-potongan dari pembicaraan atau pidato yang sudah direkam dalam sebuah
basis data. Kualitas dari sebuah speech synthesizer dilihat dari kemiripannya
dengan suara manusia dan kemampuannya untuk bisa dipahami. Contoh Speech
Synthesis : sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan
teks dengan bahasa biasa menjadi suara. Program TTS yang jelas dapat membantu
orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan
pada pekerjaan yang tertulis dalam komputer. Banyak Sistem Operasi komputer
yang telah dimasukkan speech synthesizer sejak tahun 1980-an.
Middleware Telematika
Pengertian
Middleware
Middleware
adalah software yang di rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar
dengan memungkinkan aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling
berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh
customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di
sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap
aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
2. Tujuan
Middleware
Tujuan utama
layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa
aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Dalam dunia
teknologi informasi Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk
menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling
berinteraksi pada suatu jaringan.
Seperti
data customer yang harus dapat dibaca oleh bagian customer
service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca juga
oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi
semakin besar dan bervariasi.
Di sinilah
aplikasi middleware memegang peranan, dengan bantuan middleware,
data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan,
dan manajemen sesuai kebutuhan. Disini middleware dapat berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses. Middleware berada diantara lapisan aplikasi
(application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP.
Middleware bisa juga disebut protokol.
3. Pelayanan
Middleware
Pelayanan
middleware menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan
yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
· Menemukan
tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi
dengan service atau aplikasi lainnya.
· Mandiri
dari service jaringan.
· Dapat
dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun. Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam.
Dalam
tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan
dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS)
cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah
sakit. Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk baru
jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit.
4. Contoh
Middleware
1. Java's :
Remote Procedure
Call
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model) - Also .NET Remoting
4. ActiveX controls (in-process COM components)
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model) - Also .NET Remoting
4. ActiveX controls (in-process COM components)
Database middleware yang
paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan
ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe
penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang
merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir
segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia
didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang
mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia
komputasi.
Beberapa
produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah
Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni
CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari
produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah
performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang mengacu pada
standar.
Manajemen Data Telematika
Apa yang dimaksud dengan ‘Manajemen data Telematika’???
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access),
Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan,
praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data
yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika
merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan
oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
1.
Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita
pahami pada DBMS dibawah ini.
� � Mobile DBMS (Embedded/Ultra
tiny/Java Database)
Merupakan
suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile
DBMSadalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini
dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya
tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal
dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC
Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk
sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen
server database. [1]
2.
Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita
pahami pada versi DBMS dibawah ini.
�� MODBMS
(Moving Object DBMS)
MODBMS
(Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola
informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS
memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan
untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan
bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana
beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada
beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit
produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam
bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung
waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau
ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan
file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah
posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah
posisi benda.
OPEN SERVICES GATEWAY INITIATIVE
(OSGI)
1. Pengertian OSGI
Apa itu
OSGI?
Open Service
Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability
berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan system modul
dinamik untuk Java. Teknologi OSGI adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah
service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan
menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software.
Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan
mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem
komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre- tested.
Teknologi
ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang
baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan
mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
2. Spesifikasi
OSGI
adalah suatu
kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup,
sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul.Spesifikasi
OSGI digunakan didalam sebuah aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse
IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobile, otomasi industri, otomatisasi
bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan
aplikasi server.
3. Arsitektur OSGI
OSGi adalah
sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk
Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi
(secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi
memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari
komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika
hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat
jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala
aspek dari proses pengembangan software.
4. Teknologi
OSGI
· The
Problem (Permasalahan)
· The
Solution (Pemecahan Masalah)
· The
Framework (Kerangka Kerja)
· Standard
Services (Pelayanan Standard)
· Framework
Services (Pelayanan Kerangka Kerja)
· System
Services (Pelayanan Sistem)
· Protocol
Services (Pelayanan Protokol)
· Miscellaneous
Services (Bermacam-macam pelayanan)
· Conclusion
(Kesimpulan)
5. Keuntungan
Teknologi OSGi
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar
dengan teknologi ini sangatlah sulit.Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan
teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang
benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan
yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari
Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari
Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua.Alasan utama mengapa
teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system
yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak
jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang
tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server
(GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework
(Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai
berikut :
- Mengurangi
kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti mengembangkan bundles:
salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan
aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak
kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
- Dapat
digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat
digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
- RealWorld
: OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara
online.
- Mudah
Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi
dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
- Update
yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
- Adaptif
: model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk
mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
- Transparan
- Banyak
versinya
- Simple
: OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan
berjumlah kurang dari 30 kelas.
- Ukurannya
kecil
- Kinerjanya
cepat
- Malas
: Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak
mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
- Aman
- Sederhana
- Tidak
Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
- Berjalan
dimana saja
- Digunakan
secara luas
- Didukung
oleh berbagai perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan
seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens,
Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
Pengertian
Jaringan Wireless adalah
jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio,
cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi
wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi
terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan
meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas
dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi
komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien
dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan
melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang
tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless
LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak
dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Cara
Kerja Jaringan Wireless
Untuk
menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar
komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam
mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
· Sinyal
Radio (Radio Signal)
· Format
Data (Data Format)
· Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing
dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System
Connection), yaitu:
1. Physical
Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link
Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network
Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport
Layer (Lapisan Transport)
5. Session
Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation
Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application
Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen
yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan
berbeda. Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio
menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan,
difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang
berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya
teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang
wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge
wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan
jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket.
Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai
sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet,
sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim
paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung
dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan
frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Jaringan
nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan
komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor.
Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan
mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi
jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit
menghemat biaya.
Dalam sebuah
jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base
station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel. Semua
komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer
terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam
hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router,
istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Jaringan
nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya seperti walkie-talkie, karena
komputerberkomunikasi langsung dengan satu sama lain. Dengan mengaktifkan
Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses
internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan
router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
· Jika
komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan
bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
· Untuk
menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk
menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel,
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Aktifkan
Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda
dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
2. Set
up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
3. Tambahkan
komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.
Cara mengaktifkan Internet Connection Sharing
Cara mengaktifkan Internet Connection Sharing
Pada
jaringan dengan router nirkabel, router memiliki tugas penting dalam komunikasi
antara komputer pada jaringan rumah Anda ke Internet. Pada jaringan ad hoc,
Anda harus menetapkan salah satu komputer untuk menggantikan tugas ini.
Komputer yang Anda pilih harus memiliki koneksi ke Internet, dan harus
ditinggalkan di setiap kali Anda ingin menggunakan komputer Anda yang lain.
Akan tetapi jika ingin menghubungkan antara 2 laptop yang memiliki koneksi
wireless atau nirkabel, koneksi ke internet yah ngga perlu.Cara mengatur
komputer pertama.Untuk mengatur jaringan nirkabel ad hoc yang memungkinkan
komputer untuk berbagi koneksi internet tanpa router
1. Jika
diperlukan, pasanglah adapter jaringan nirkabel disetiap komputer.
2. Klik
Start, dan kemudian klik Control Panel.
3. Di
bawah Pilih kategori, klik Sambungan Jaringan dan Internet.
4. Dibawah
ikon kontrol panel, klik Network Connections.
5. Klik
kanan koneksi jaringan nirkabel Anda, kemudian klik Properties.
6. Dalam
Jaringan Koneksi Nirkabel kotak dialog Properties, klik tab Wireless Networks.
7. Pada tab
Jaringan Nirkabel, di bawah jaringan yang dipilih, klik Tambah.
8. Dalam
kotak dialog “Wireless network properties” pada tab “Association” masukin nama
jaringan ad hoc anda yg disuka dalam kotak “Network name (SSID)” seperti dalam
langkah no.10, kali ini kita namakan saja MyHomeNetwork.
9. Perhatikan
jangan conteng kotak dialog “The key is provided for me automatically” dan
conteng kotak dialog “This is a computer-to-computer (ad hoc) network”.
10. Buat
password 13 digit dan ketikan di kedua kotak “Network key” dan “Confirm Network
Key”. Untuk keamanan terbaik, masukin kombinasi termasuk huruf, angka, dan
tanda baca. Lalu klik OK.
11.
Klik OK lagi untuk menyimpan perubahan Anda.
Cara
Mengatur Komputer Tambahan / Client
Jika
komputer yang akan digunakan untuk koneksi ke komputer tadi belum ada adapter
wireless atau nirkabel, pasanglah adapter agar bisa menggunakan jaringan
wireless atau nirkabel. Windows akan otomatis mendeteksi jaringan yang telah
kita buat tadi.
Sekarang
caranya menghubungkan komputer Anda ke jaringan nirkabel Anda
Catatan: Langkah-langkah
ini berlaku hanya jika Anda menggunakan Windows XP Service Pack 2 (SP2).
Jika Anda belum menginstall SP2, kunjungi Microsoft Updateuntuk menginstalnya
sebelum terhubung ke jaringan ad hoc:
- Klik kanan ikon “Wireless
Network” di sudut layar kanan monitor anda, lalu klik “View Available
Wireless Networks.”
- Muncul jendela “Wireless Network
Connection” dan menampilkan jaringan nirkabel anda yang terdaftar dengan
SSID yang anda pilih tadi, Jika anda tidak dapat melihat SSID anda, klik
“Refresh Network List” disudut kiri atas. Klik jaringan anda, lalu klik
“Connect” disudut kanan bawah.
- Windows xp akan meminta anda
memasukkan kata kunci, masukkan kata kunci ke kotak “Network key” dan
“Confirm network key”, laku klik “Connect”.
Windows xp
akan melakukan koneksi ke komputer yang telah kita setting jadi server tadi,
setelah terhubung dapatlah anda menutup jendela “Wireless Network Connection “.
Untuk melakukan koneksi dengan komputer yang lainnya, ikuti langkah2 tadi
diatas. Langkah2 ini juga bisa diterapkan untuk melakukan koneksi antara dua
laptop yang ada wifi atau wireless network tanpa memakai router. dan berbagi
file atau apa saja.
Terminal
Komputer
1. Definisi Terminal Komputer
Terminal komputer merupakan
suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya
terdiri dari monitor dan keyboard. Komputer yang hanya dapat menampilkan apa
yang dapat diterima dan tidak dapat melakukan pemrosesan lain. Terminal ini
sepenuhnya bergantung pada komputer utama untuk pemrosesannya. Istilah ini juga
dipakai untuk menyebut beberapa mainframe dan terminal minicomputer, karena
sejumlah kemampuan built-in screen display yang dimilikinya. Terminal
adalah piranti yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer.
2. Gambar Terminal Komputer
Referensi :




















Tidak ada komentar:
Posting Komentar