Selasa, 13 Juni 2017

Tugas Softskill

Pemadam Kebakaran

                Pemadam kebakaran adalah petugas yang memadamkan api (kebakaran). Pemadam kebakaran harus terlatih dalam penggunaan alat-alat yang akan digunakannya seperti cara menggunakan hydrant,dll.Seorang emadam kebakaran juga harus berani dan dapat bangun/ siaga setiap malam jikalau terjadi kebakaran atau bencana alam. Pemadam kebakaran harus gesit/cekatan dalam melaksanakan tugasnya, dan kerja sama tim yang baik. Para pemadam kebakaran diharuskan memakai pakaian anti panas atau api,juga helm dan boot khusus,dam dalam beberapa tugas penyelamtan pakaiannya dilengkapi reflector berwarna putih mengkilat agar dapat terlihat. Pemadam kebakaran memiliki mobil khusus dalam melaksanakan tugasnya.Pemadam kebakaran juga memiliki pangkat agar dapat memberi tugas dengan benar.

Contoh Kasus :
                Terjadi kebakaran di sebuah perumahan.Warga berkumpul mengerumuni rumah tersebut,pemadam kebakaran datang dan mulai menertibkan warga agar tidak menghalangi pekerjaan mereka,lalu pemadam mencari sumber air (hydrant atau keran) untuk memadamkan api.Dalam proses pemadaman, pemadam bertanya kepada warga sekitar apakah pemilik rumah didalam atau diluar,jika terbukti ada orang/pemilik didalamnya,pemadam akan masuk dan menyelamatkannya.Setelah api padam,pemadam kembali kepos mereka.

Selasa, 04 April 2017

Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi


Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi


Etika dan Profesionalisme TSI terdiri dari tiga kata, yakni etika, profesionalisme, dan TSI.
Pertama adalah Etika, apa yang dimaksud dengan etika? berikut adalah Pengertian Etika secara (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani, Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Dapat dikatakan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).


terdapat dua macam dalam etika yaitu etika deskriptif dan etika normatif, berikut adalah


Macam-macam etika :

1. Etika Deskriptif

     Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

2. Etika Normatif

     Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.



Macam-macam Etika Secara Umum

     Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.

     Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :

a. Etika Individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

b. Etika Sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.



Pengertian dari kata Profesionalisme, profesialisme
   
     Berasal dari kata profesional yang mempunyai makna berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme itu sendiri adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang profesional (Longman, 1987).

     Menurut Abdulrahim (dalam suhrawardi, 1994 :10) bahwa profesionalisme biasanya dipahami sebagai kualitas yang wajib dipunyai setiap eksekutif yang baik, dimana didalamnya terkandung beberapa ciri sebagai berikut :


Punya Keterampilan tinggi dalam suatu bidang, serta kemahiran dalam mempergunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
Punya ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka didalam membaca situasi, cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
Punya sikap berorientasi ke hari depan, sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terentang dihadapannya.
Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi dirinya dan perkembangan pribadinya.



Secara umum ciri-ciri profesionalisme pada bidang informasi teknologi ( IT ) adalah :

Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT
Memiliki wawasan yang luas.
Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.



     Pengertian dari Teknologi Sistem Informasi (TSI) merupakan tenologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi). sebuah teknologi yang dapat mengubah dunia, memberikan banyak pengetahuan serta informasi yang bermanfaat dengan gagasan bentuk teknologi yang mumpuni yang dirasa tidak akan ada habisnya dan terus dapat untuk dikembangkan.


Yang dimaksud dengan Etika dan Profesionalisme TSI?

     Jadi, pengertian dari etika dan profesionalisme TSI adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya. sebagai pekerja teknologi informasi yang memiliki aturan aturan serta sikap dan tingkahlaku dalam pengoperasian teknologi informasi.



Mengapa Etika dan Profesionalisme TSI dibutuhkan?

     Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar dalam sebuah pekerjaan yang membutuhkan sikap dan tanggung jawab,manusia lebih baik saat mengetahui aturan aturan yang harus dipenuhi sehingga Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain. Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dapat membuat seorang menjadi pribadi yang mengetahui apa tanggung jawab dan sikap yang bernar yang harus ia ambil dan putuskan. profesionalisme juga membuat seseorang menjadi paham benar apa yang harus dikerjakan dan mendidik untuk menjadi manusia yang berkulitas.



Etika dalam teknologi informasi bertujuan agar seseorang dapat :


Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.



Tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi :


Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.



     Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.



Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?

     Etika dan profesionalisme TSI digunakan ketika seseorang hendak menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini tidak hanya digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan, melainkan juga harus dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.

Ada empat isu-isu etika yang harus diperhatikan, yakni:


Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.
Isu-isu tersebut harus diperhatikan dan dijadikan panduan ketika hendak menggunakan TSI dan harus dilakukan secara profesional mengingat peran seseorang tersebut disuatu perusahaan yang berkaitan erat dengan tanggung jawab orang tersebut di perusahaan.'



Siapa pengguna Etika dan Profesionalisme TSI?

      Pengguna etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.



Tujuan digunakannya Etika dalam Teknologi Sistem Informasi


Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi.
Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.




Penerapkan Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

     Penerapa Etika dan profesionalitas teknologi sistem informasi Harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam Teknologi Sistem Informasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap orang yang hendak menggunakan teknologi sistem informasi tertentu harus mempertimbangkan untuk menggunakan etika dan profesionalisme Teknologi Sistem Informasi, sehingga pengguna etika dan profesionalisme Teknologi Sistem Informasi ini tentunya adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan dan telah menggunakan Teknologi Sistem Informasi untuk menghindari adanya isu-isu etika dalam pemanfaatan TI.
   
     Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab moral untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di setiap kesempatan dantempat khususnya tempat kita bekerja. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi.


Sumber :

http://hengkyrobert.blogspot.com/2013/03/etika-dan-profesionalisme-tsi.html

http://muthiaa.wordpress.com/2013/04/04/etika-dan-profesionalisme-tsi/

Senin, 16 Januari 2017

Pengantar Telekomatika

Arsitektur Telematika

            Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
  1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
  3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Salah satu bentuk dari distributed processing adalah arsitektur client-server. Menurut Wikipedia, klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponenclient dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada clientClient pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Layanan Telematika
            Layanan telematika merupakan sebuah layanan yang dilakukan melalui jaringan telekomunikasi, yaitu layanan yang disediakan melalui perpaduan antara komunikasi, media dan teknologi informasi. Berikut penjelasan berbagai macam layanan telematika yang terdiri dari :

a. Layanan Telematika di Bidang Informasi
       Layanan yang pertama adalah layanan informasi. Layanan ini memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai penunjang keputusan, memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Contoh dari layanan telematika di bidang informasi :
  • Laporan Cuaca (Weather) layanan yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
  • Bursa Efek Jakarta (Jakarta Stock Exchange) layanan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik.

b. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
     Layanan yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan yang memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika di bidang keamanan :
  • Antivirus  memberikan keamanan untuk menangkal dari serangan virus.
  • Internet Security mengamankan komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.

c. Layanan Telematika Context Aware & Event Based
      Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware & event based :
  • Location-based service  mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.
d. Layanan Perbaikan Sumber
    Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Teknologi terkait dengan Telematika
            Sebelumnya pada artikel sebelumnya telah dijelaskan pengertian telematika. Pada artikel ini akan membahas teknologi apa saja yang terkait denga telematika. Secara garis besar, teknologi yang terkait telematika terbagi menjadi 6, diantaranya :

1.      Head Up Display (HUD)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmw5TO-r79FVK7ZbpjEbpNdErEaG5Nv4uVUQ5GftfIbQ4te5pA_bwgLNzsIausImpb7cH4Au7Zkfv8EdKKmQ5d8Pv54wPtHYwjKfcpngRxeAS27DzxPNW3-KcJM7qmCpqTqMssS1kQQaKp/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA1.jpg
Head Up Display (HUD) adalah display transparan yang mampu menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Teknologi ini pada awalnya digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur. Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia, BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara.

2.      Tangible User Interface
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXmzqmdZDZGI7EcWQqIX0ZmUc4HhRFzOCP0eIV0P1qSuwn2C0Rf8H3xx5xMHL86oxrnv1yfcesJo6l3XB3x-40Pd4qUTZBW0xLdhquvsf5f8TolplQmV5hy6h_SXCIikYDL4udY56wWUCH/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA2.jpg
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem. Jadi secara harfiah nya tangible user interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk.

3.      Computer Vision
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTYqVY47KqAN1QHytyCTcHHF7WU-z8TTo0GIUgu5rH4eOelnQ9zH1DENwaYtZ_3Oem9nL_R9GuP5fIPDztemWlfyitlgp6iIgJqcPT025415oXUw2OiSc96Uxa5I42lX-if3YIxE8Vnp-f/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA3.png
Computer vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
1. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control

4.      Browsing Audio Data
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Vb1deSbMVfLOWDMhxB5T2s365zWe-7p3V4zFHYwJHoPe7vFx2oVLpPdQCSHRrLhn6D42IoKGJAkIQOkslcjAzZ5UXIpFHjShlZ7KE0Hkh6PXVgSE__hP2bWq9DwS_j2dt1Tz9Eu3gMEK/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA4.jpg
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet. Contoh Browsing Audio Data: informasi yang dapat dicari melalui internet, yaitu: informasi berupa teks,  image, video, audio dan application.

5.      Speech Recognition
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYVUXstevQREHEtFnooPMtu4uLlu9_1XE_N1frIdTtK2UNbojJjeI5gVfugCLSegRbmbDM8znmmPCEioLivTpfKWyDjxIErq_t0fCjAdC0D0aAbHqeus46cFFtdH-LtqTxoQo4_DgvZ6D3/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA5.jpg
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer. Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6.      Speech Synthesis
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpUKDful1-8GUj9Qz8AS4I2bgh7SIh0KuEIRQioApmHr2QQrr4TPsnY5-bi1_Obi3usq1Kuq16-NXzljSv_dlF1UGrRkMnUqjYsml8gsFZ6408hsRRFfMqUayy9uZ83UKDFNJ62Nv2LMzq/s1600/TEKONOLOGI_TELEMATIKA6.gif
Speech synthesis adalah sebuah kemampuan bicara manusia yang dibuat oleh manusia (artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini yang disebut sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke dalam software atau hardware.Synthesized speech dapat diciptakan dengan menggabungkan beberapa potongan-potongan dari pembicaraan atau pidato yang sudah direkam dalam sebuah basis data. Kualitas dari sebuah speech synthesizer dilihat dari kemiripannya dengan suara manusia dan kemampuannya untuk bisa dipahami. Contoh Speech Synthesis : sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks dengan bahasa biasa menjadi suara. Program TTS yang jelas dapat membantu orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan pada pekerjaan yang tertulis dalam komputer. Banyak Sistem Operasi komputer yang telah dimasukkan speech synthesizer sejak tahun 1980-an.

Middleware Telematika
 Pengertian Middleware
Middleware adalah software yang di rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

2.       Tujuan Middleware
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.


Dalam dunia teknologi informasi Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi pada suatu jaringan.

Seperti data customer yang harus dapat dibaca oleh bagian customer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca juga oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi.

Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan, dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Disini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses. Middleware berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol.


3.       Pelayanan Middleware
Pelayanan middleware menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk: 
·         Menemukan tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi dengan service atau aplikasi lainnya. 
·         Mandiri dari service jaringan.
·         Dapat dipercaya dan selalu tersedia.

Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun. Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.         

Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam.
Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit.

4.       Contoh Middleware      
1. Java's : Remote Procedure Call            
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)                            
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model) - Also .NET Remoting   
4. ActiveX controls (in-process COM components)         



Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.

Beberapa produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang mengacu pada standar.

Manajemen Data Telematika
Apa yang dimaksud dengan ‘Manajemen data Telematika’???
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
1. Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
  Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMSadalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database. [1]
2. Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
�� MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.

OPEN SERVICES GATEWAY INITIATIVE (OSGI)


1.       Pengertian OSGI
Apa itu OSGI?
Open Service Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGI adalah Universal MiddlewareTeknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan  jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre- tested.
Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
2.       Spesifikasi OSGI
adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul.Spesifikasi OSGI digunakan didalam sebuah aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobile, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server.
3.       Arsitektur OSGI
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini  berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah  jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
4.       Teknologi OSGI
·         The Problem (Permasalahan)
·         The Solution (Pemecahan Masalah)
·         The Framework (Kerangka Kerja)
·         Standard Services (Pelayanan Standard)
·         Framework Services (Pelayanan Kerangka Kerja)
·         System Services (Pelayanan Sistem)
·         Protocol Services (Pelayanan Protokol)
·         Miscellaneous Services (Bermacam-macam pelayanan)
·         Conclusion (Kesimpulan)

5.       Keuntungan Teknologi OSGi
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit.Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua.Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti mengembangkan  bundles: salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
  2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
  3. RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
  4. Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
  5. Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
  6. Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
  7. Transparan
  8. Banyak versinya
  9. Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
  10. Ukurannya kecil
  11. Kinerjanya cepat
  12. Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
  13. Aman
  14. Sederhana
  15. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
  16. Berjalan dimana saja
  17. Digunakan secara luas
  18. Didukung oleh berbagai perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Pengertian 
Jaringan Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Cara Kerja Jaringan Wireless
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
·         Sinyal Radio (Radio Signal)
·         Format Data (Data Format)
·         Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1.    Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.    Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.    Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.    Transport Layer (Lapisan Transport)
5.    Session Layer (Lapisan Sesi)
6.    Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.    Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.  Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMW5NFb7Mu-ST_AQI595zXaCc3-nReYLFQJQAiE13_V5eShaZi0eElidLMs4PcEbRTl-qUpoLcOFjqpvQXEGTFQ9JXBSPxYgtmRCIFx4_JOfEPw9q2UrFLk7QzNn5DJoP5l8saZIz2Bcs/s1600/diagram-ap.jpg

Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya  seperti walkie-talkie, karena komputerberkomunikasi langsung dengan satu sama lain.  Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
·      Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
·      Untuk menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah berikut:
1.    Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
2.    Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
3.    Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel. 

Cara mengaktifkan Internet Connection Sharing
Pada jaringan dengan router nirkabel, router memiliki tugas penting dalam komunikasi antara komputer pada jaringan rumah Anda ke Internet. Pada jaringan ad hoc, Anda harus menetapkan salah satu komputer untuk menggantikan tugas ini.  Komputer yang Anda pilih harus memiliki koneksi ke Internet, dan harus ditinggalkan di setiap kali Anda ingin menggunakan komputer Anda yang lain. Akan tetapi jika ingin menghubungkan antara 2 laptop yang memiliki koneksi wireless atau nirkabel, koneksi ke internet yah ngga perlu.Cara mengatur komputer pertama.Untuk mengatur jaringan nirkabel ad hoc yang memungkinkan komputer untuk berbagi koneksi internet tanpa router
1.    Jika diperlukan, pasanglah adapter jaringan nirkabel disetiap komputer.
2.    Klik Start, dan kemudian klik Control Panel.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimaVPOBpMWLnjNO-N3x7ZKGcBG192vNOJn5h-WBmLQlRwJnDu803ki1kTaSRBktcGwzFsaLZIURzBKBXSa7PS1LzooWfRkdRtwGFA0Y9m4SdHjnFnwQd7Tozvunwc8UtYIEeSuMFYx97o/s1600/click-control-panel.jpg

3.    Di bawah Pilih kategori, klik Sambungan Jaringan dan Internet.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_8tDzw9yYb0KJjhnGjRCU9plt1o9hFMN49FDlIxuPXR7yIczv8OLI6uTbTsGVoPXXrdbvSC1RWgWg6_12MmKeSFPTpQ6Q6TF6h7vGCYWbO7isYMgJ0qXc46PhyphenhyphenZkuhbJKWfmX1uJ9nQ/s1600/click-network-and-internet-connections.jpg

4. Dibawah ikon kontrol panel, klik Network Connections.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil7PN_Eg8O4ME7nMxbpS8jsnAtgqhljRsZDzf-7__SarB_H6mB3TUCOGglj2WNs9q83DmqWmVtLirwuvr3nK8UjNbYyIHr_ozzivM4rdtPzdbdGR_11uC2Pp8JF2VwZoqr5FhxAMZ6YdQ/s1600/click-network-connections.jpg

5. Klik kanan koneksi jaringan nirkabel Anda, kemudian klik Properties.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwlB8UqL-mCso6KfU2ukvrelzPwsb6mOu0sqOxxwW2LyscHivXP14Lf3xIrHPRxya8bo5RbkPXb_bKOGGw87dXONQFmiPhKGnXYpZ5gVnJ2HGcz4uuBICwvEXzSl-2iRLdQimviYlgCSQ/s1600/wireless-network-connections-click-properties.jpg

6. Dalam Jaringan Koneksi Nirkabel kotak dialog Properties, klik tab Wireless Networks.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjB3MO7OXSlETOjU4W4zFiOraEfn5WLrhsAUbPi7FZ1oGxi0GLYJTJFAQNxbisAWim7BcB9vemW1IwYnlyRgVwgNbNQbWGjO-63zOemI6lv5cq1U_3h68oPwsEKjNXddPYGN55bn7hyxc/s1600/click-wireless-networks-tab(1).jpg

7. Pada tab Jaringan Nirkabel, di bawah jaringan yang dipilih, klik Tambah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK7EcsdG7Kb2kp7BLel4TLbfn6xjRet25P-H2U9GlYeO2HBmODN-Inp5TYeYnCua1uoh6Ld95GmTztMEfeZPrMuvm9QyWf9IhLoEk9r5MWDL31OvPk9-NuRyJkhXsHkIC0x0x5wrdQfCQ/s1600/click-add.jpg

8.   Dalam kotak dialog “Wireless network properties” pada tab “Association” masukin nama jaringan ad hoc anda yg disuka dalam kotak “Network name (SSID)” seperti dalam langkah no.10, kali ini kita namakan saja MyHomeNetwork.
9.  Perhatikan jangan conteng kotak dialog “The key is provided for me automatically” dan conteng kotak dialog “This is a computer-to-computer (ad hoc) network”.
10. Buat password 13 digit dan ketikan di kedua kotak “Network key” dan “Confirm Network Key”. Untuk keamanan terbaik, masukin kombinasi termasuk huruf, angka, dan tanda baca. Lalu klik OK.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrjPQy1VI290s34AllQyZwmAxICPpC8GHQkOBx50GYIuDUVhX-UqgDIhhX9cX3jhsJiXfUuBheQ97im7DjePw7ehH834Y8RFHkeCvoj4ALVZe1ksshbLWZ7b4OmO8BE1NfGOe9VloIbcg/s1600/click-ok-wep.jpg
 11. Klik OK lagi untuk menyimpan perubahan Anda.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgakVDErsOT7cIMr5ri9ZwHMWi5KskuB9-gU0O8bPSkF3WZv9uJw7SjBIdailfxJzLtx-nzScsddlU3_ua-5LSSG0GOt-RYDQf0JM_8Fq2DgTq6G57VtGmWrpFvZwZuS51xvQH3hn5Z3jA/s1600/wireless-networks-click-ok(1).jpg

Cara Mengatur Komputer Tambahan / Client
Jika komputer yang akan digunakan untuk koneksi ke komputer tadi belum ada adapter wireless atau nirkabel, pasanglah adapter agar bisa menggunakan jaringan wireless atau nirkabel. Windows akan otomatis mendeteksi jaringan yang telah kita buat tadi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl2MfEQC29AskMOimytVZXi9Z369K5Jzx_0Y_yOMWxDsME-3Je3IYkaDoMoSBlGxNM5JubbUgxLuG14fZsoNUgBuzgpRBGoseifviAYEm9lD_ffSgNL4Irmfy1PKfqC9ma2l2ovGwXeWU/s1600/wireless-network-detected.jpg
Sekarang caranya menghubungkan komputer Anda ke jaringan nirkabel Anda
Catatan: Langkah-langkah ini berlaku hanya jika Anda menggunakan Windows XP Service Pack 2 (SP2).  Jika Anda belum menginstall SP2, kunjungi Microsoft Updateuntuk menginstalnya  sebelum terhubung ke jaringan ad hoc: 
  • Klik kanan ikon “Wireless Network” di sudut layar kanan monitor anda, lalu klik “View Available Wireless Networks.”
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy-EE4-J_AepjYaypl-_3c1dBzCS7XsyKPcZvos0VRuJSBUUTWIjBanID94PMIzWC4Jo36YO-pGo3uUvrEE_KrI3NVA6iH0PLQdQy2xA_mot7ONLL4BJXy25fBhyphenhyphenR_Q4lWLZZBLijdyTo/s1600/click-view-available-wireless-networks.jpg
  • Muncul jendela “Wireless Network Connection” dan menampilkan jaringan nirkabel anda yang terdaftar dengan SSID yang anda pilih tadi, Jika anda tidak dapat melihat SSID anda, klik “Refresh Network List” disudut kiri atas. Klik jaringan anda, lalu klik “Connect” disudut kanan bawah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMZGBwHoWnFmriSJ25Gt-HRaTmGoUc4IJl_wMnKmAADfsvasDqpM_0Krk8TzoJqkLYWNygUlULq20gVCBGfFrJzeUnLnhc-UtxAHHFcyXLqUzJYRv9JAdV1ueZVcANHglUJSp-xbIXQrs/s1600/click-connect-ad-hoc-scaled.jpg
  • Windows xp akan meminta anda memasukkan kata kunci, masukkan kata kunci ke kotak “Network key” dan “Confirm network key”, laku klik “Connect”.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4FOEczcH5rpswam2_fjDmJKeJf7L0oUSA7lpO-vqpI7qI0iWO_Ogqsg4DbwjOJ-LREox1DSiSmBLI2Du2mY90BF2IQpYggg0AtRwn7Ls9TkvVeDOd5DmVFlY7faTLV86MsNX31M-WPhw/s1600/type-key-ad-hoc.jpg
Windows xp akan melakukan koneksi ke komputer yang telah kita setting jadi server tadi, setelah terhubung dapatlah anda menutup jendela “Wireless Network Connection “. Untuk melakukan koneksi dengan komputer yang lainnya, ikuti langkah2 tadi diatas. Langkah2 ini juga bisa diterapkan untuk melakukan koneksi antara dua laptop yang ada wifi atau wireless network tanpa memakai router. dan berbagi file atau apa saja.

Terminal Komputer

        1. Definisi Terminal Komputer

                Terminal komputer merupakan suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard. Komputer yang hanya dapat menampilkan apa yang dapat diterima dan tidak dapat melakukan pemrosesan lain. Terminal ini sepenuhnya bergantung pada komputer utama untuk pemrosesannya. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut beberapa mainframe dan terminal minicomputer, karena sejumlah kemampuan built-in screen display yang dimilikinya. Terminal adalah piranti yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer.

         2. Gambar Terminal Komputer

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQBlbEAZxn-mImiv7AtKGRcaUgnnYDBBNF4eXEHys4Eoy7KddoHcoTwIeMJhuXTckcj0aYV72LUx0NvMJs9CSbskl-AE5Cg1k8oSl83lHghkCRHYHKWAq1_nDUWqyDEDS_j-IdsW7P0zEr/s1600/mini-komputer.jpg

Referensi :